24/05/12

Pembenihan Lele Dumbo: 4. Pemilihan Induk


Oleh: Agus Putra A. Samad

Pemilihan induk
            
          Perlu diingat bahwa untuk menghasilkan benih yang berkualitas, maka pilihlah calon induk lele dengan kriteria sehat, tanpa cacat dan bebas dari penyakit. Setelah itu, calon induk dipelihara dalam kolam yang telah dipersiapkan. Setelah berumur 6-7 bulan, induk-induk lele tersebut dipisah antara jantan dan betina dan dipelihara dengan padat tebar 4-6 ekor/m2
         
         Jenis jantan dapat dibedakan dari jenis betina, karena alat kelamin di dekat lubang anus ikan jantan berbentuk runcing, sedangkan alat kelamin ikan betina berbentuk bulat telur. Tanda ini baru dapat dikenal dengan mudah saat ikan berukuran minimal 20 cm. Disamping itu, perut ikan betina nampak lebih gendut daripada perut ikan jantan disaat sudah matang telur (siap memijah). Selama masa pemeliharaan tersebut kualitas air harus tetap diperhatikan.

 Pakan yang diberikan dapat berupa pakan alami atau pakan buatan. Pada prinsipnya pakan yang diberikan harus mengandung protein yang tinggi minimum 35%. Jumlah pakan yang diberikan adalah 5% dari total bobot ikan lele tersebut. Dalam hal ini sebaiknya dilakukan sampling setiap satu kali dalam seminggu. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan secara teratur untuk menjamin ketersediaan protein bagi induk. Kekurangan pakan akan dapat menimbulkan stres pada induk ikan yang tentunya akan menimbulkan efek yang tidak baik terhadap perkembangan telurnya.  


         Seleksi induk bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan induk yang akan dipijahkan. Pada saat penyeleksian induk, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar calon induk terhindar dari luka atau lecet serta tidak mengalami stress yang dapat mengakibatkan ikan tidak mau mengeluarkan telur atau bahkan ikan akan mengeluarkan telurnya lebih cepat dari waktu yang telah diprediksikan sehingga akan merugikan pembudidaya. Klik disini: 5. Persiapan Pembenihan