Oleh: Agus Putra A. Samad
Pemilihan induk
Perlu diingat bahwa untuk menghasilkan
benih yang berkualitas, maka pilihlah calon induk lele dengan kriteria sehat,
tanpa cacat dan bebas dari penyakit. Setelah itu, calon induk dipelihara dalam kolam yang telah dipersiapkan.
Setelah berumur 6-7 bulan, induk-induk lele tersebut dipisah antara jantan dan
betina dan dipelihara dengan padat tebar 4-6 ekor/m2.
Jenis jantan dapat
dibedakan dari jenis betina, karena alat kelamin di dekat lubang anus ikan
jantan berbentuk runcing, sedangkan alat kelamin ikan betina berbentuk bulat
telur. Tanda ini baru dapat dikenal dengan mudah saat
ikan berukuran minimal 20 cm. Disamping itu, perut ikan betina nampak lebih
gendut daripada perut ikan jantan disaat sudah matang telur (siap memijah). Selama masa pemeliharaan tersebut kualitas air
harus tetap diperhatikan.
Pakan
yang diberikan dapat berupa pakan alami atau pakan buatan. Pada prinsipnya pakan yang diberikan harus
mengandung protein yang tinggi minimum 35%. Jumlah pakan yang diberikan adalah
5% dari total bobot ikan lele tersebut. Dalam hal ini sebaiknya dilakukan
sampling setiap satu kali dalam seminggu. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan
secara teratur untuk menjamin ketersediaan protein bagi induk. Kekurangan pakan
akan dapat menimbulkan stres pada induk ikan yang tentunya akan menimbulkan
efek yang tidak baik terhadap perkembangan telurnya.
Seleksi induk bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan induk yang akan dipijahkan. Pada saat penyeleksian induk, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar calon induk terhindar dari luka atau lecet serta tidak mengalami stress yang dapat mengakibatkan ikan tidak mau mengeluarkan telur atau bahkan ikan akan mengeluarkan telurnya lebih cepat dari waktu yang telah diprediksikan sehingga akan merugikan pembudidaya. Klik disini: 5. Persiapan Pembenihan
Seleksi induk bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan induk yang akan dipijahkan. Pada saat penyeleksian induk, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar calon induk terhindar dari luka atau lecet serta tidak mengalami stress yang dapat mengakibatkan ikan tidak mau mengeluarkan telur atau bahkan ikan akan mengeluarkan telurnya lebih cepat dari waktu yang telah diprediksikan sehingga akan merugikan pembudidaya. Klik disini: 5. Persiapan Pembenihan