Telur yang baik akan menetas menjadi nauplius dalam waktu 30-36 jam. Nauplius sehat dapat dicirikan : pergerakan aktif dengan pola memutar, sifat fototaksis, warna putih transparan. Pemanenan nauplius pada bak konikal dilakukan dengan cara diseser secara langsung. Sebelum panen nauplius aerasi dimatikan selama ± 10 menit, sehingga nauplius yang sehat akan naik ke permukaan air (bersifat fototaksis). Hanya nauplius yang naik kepermukaan yang di panen. Pemanenan nauplius dilakukan dengan menggunakan seser (hand net) mesh size 150 µm. Nauplius yang tidak sehat akan mengendap di dasar bak. Setelah pemanenan, nauplius dicelupkan (dipping) dalam larutan iodine 5-10 ppm selama 30 detik dan siap ditebar ke dalam bak pemeliharaan larva. Bak penetasan dicuci menggunakan detergen kemudian dikeringkan.
Nauplius yang berkualitas baik ditebar dengan kepadatan 80 - 100 ekor/liter atau 80.000-100.000 ekor/m3. Sebelum ditebar, nauplius diaklimatisasi dengan penambahan air media kedalam wadah sedikit demi sedikit dalam waktu 15-30 menit sambil diaerasi pelan.