24/05/12

Pembenihan Lele Dumbo: 1. Pendahuluan

Oleh: Agus Putra A. Samad

Pendahuluan

Ikan lele merupakan ikan yang banyak disukai oleh masyarakat karena rasa dagingnya yang enak. Selain memiliki kandungan protein yang tinggi, ikan ini juga sangat mudah dijumpai di pasar dengan harga terjangkau. Ikan lele sangat mudah dibudidayakan karena ikan tersebut mampu hidup dan tumbuh pada kualitas air yang tidak begitu baik. 

Lele dapat dipelihara dalam perairan tenang (air tidak mengalir) dan dangkal, serta dapat hidup dalam lumpur dan perairan lembab karena ikan ini memiliki alat pernafasan tambahan yang terdapat dalam rongga insang. 

Ikan ini termasuk dalam jenis ikan ”cat fish” karena memiliki kumis, yakni empat pasang sungut yang terletak di sekitar mulut. Selain itu ikan lele juga memiliki jari-jari sirip dada yang telah bermodifikasi menjadi duri atau didalam masyarakat lebih dikenal dengan istilah patil yang mampu mengeluarkan ”bisa” sehingga berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari serangan musuh. 

Jari-jari sirip punggungnya lunak memanjang dari pangkal kepala hingga ke pangkal ekor, demikian pula dengan jari-jari sirip anusnya memanjang dari belakang lubang anus hingga ke pangkal ekor. Sedangkan sirip ekornya berbentuk bulat ”rounded”.

Salah satu kunci dalam keberhasilan pemeliharaan ikan lele dumbo adalah ketersediaan benih. Benih lele dumbo memang dapat kita peroleh dengan membeli dipasar, akan tetapi ketersediaannya sangat terbatas, dan mutunya pun tidak terjamin. 

Oleh sebab itu, usaha pembenihan sendiri adalah cara yang terbaik untuk menjamin ketersediaan benih serta memproduksi benih-benih yang berkualitas. Selain itu, usaha pembenihan dapat mengarahkan kegiatan budidaya menjadi kegiatan yang mandiri dan dapat menyerap tenaga kerja yang tentunya akan dapat mendorong kegiatan ekonomi pembudidaya ikan.    Klik disini: 2. Tehnik Pembenihan Lele