18/08/14

Prosedur kultur massal diatom



Pupuk disiapkan dengan memperhatikan kelarutannya, pengaruhnya terhadap nutrien lain dan dosisnya. Formula pupuk yang akan disiapkan berisi semua unsur N, P, Si, Fe, pengkelat dan vitamin. Sumber nutrien dapat dipilih dari salah satu jenis pupuk atau digabung, misalnya sumber N diambil dari urea dan sumber P diambil dari TSP. Pupuk sumber nitrogen dan fospat dilarutkan dalam air tawar sesuai dengan dosis yang akan diberikan. Pupuk silikat dilarutkan dengan air tawar secara terpisah dengan membuat larutan standar 250 ppt lalu diencerkan 20 kali dengan air tawar sebelum diberikan ke air untuk mencegah penggumpalan. Besi (FeCl3) dan pengkelatnya (Na2EDTA) dilarutkan bersama-sama dalam air tawar. FeCl3 sebanyak 125 gr dan EDTA sebanyak 225 dilarutkan dalam 5 liter air tawar. Vitamin B12 dilarutkan dalam air 1 liter.

Bak dibersihkan dari kotoran kemudian disuci hamakan. Bak dibersihkan dan dibilas kaporit dengan dosis 100 ppm dan dibiarkan selama sehari. Bak dibilas dengan air tawar dan disikat bersih. Air laut dialirkan ke dalam bak dengan filtrasi filter bag. Pupuk diberikan ke air sesuai dosis pada Tabel 4. Aerasi besar diberikan untuk mengaduk pupuk secara homogen. Benih diatom dimasukkan sebanyak setengah sampai seperempat volume total.

Panen diatom yang berwarna cokelat tua. Kultur berwarna cokelat muda digunakan untuk bibit. Skeletonema costatum dapat dipanen dengan plankton net 40 µm. Jika dilakukan panen sebagian dan sisanya akan dijadikan starter kembali, maka air masukkan secara bertahap untuk mengadaptasikan bibit dengan air baru.