17/08/14

Vitamin C dan kelangsungan hidup benih udang Pisang




Kelangsungan hidup post larva udang pisang meningkat stabil mengikuti naiknya dosis vitamin C level rendah

Ibnu Sahidhir1*, Siti Fatimah2, Abidin Nur1

1Balai Budidaya Air Payau Ujung Batee
2Universitas Abul Yatama, Provinsi Aceh

Abstrak
Vitamin C, dalam banyak hasil penelitian pakan akuakultur, telah terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan dan udang. Riset tersebut umumnya diberikan ke pakan atau ditransfer ke pakan alami dalam dosis yang cukup tinggi. Eksperimen ini bertujuan untuk menguji efek vitamin C dalam air pemeliharaan pada dosis rendah (0,4-1,2 ppm) terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan postlarva udang Pisang (Penaeussp.). Dalam eksperimen ini dosis vitamin C dinaikkan secara bertahap yakni perlakuan control (0 ppm), 0,4 ppm vitamin C, 0,8 ppm vitamin C, dan 1,2 ppm vitamin C. Sebagai pakan diberikan artemia dan pakan buatan sesuai aturan pemberian pakan di pembenihan udang BPBAP Ujung batee. Pemeliharaan dilakukan selama 12 hari (PL3-PL15). Percobaan menunjukkan kelangsungan hidup sebagai berikut: control (0 ppm) 39,43%; 0,4 ppm vitamin C 42,3%;  0,8 ppm vitamin C 55,8%; 1,2 ppm vitamin C 67,4%. Pertumbuhan (panjang) juga berbeda nyata, yakni kontrol 0,43 cm; 0,4 ppm vitamin C 1,4 cm; 0,8 ppm vitamin C 0,9 cm; 1,2 ppm vitamin C 1,03 cm. Eksperimen ini menunjukkan bahwa dengan level rendah pemberian vitamin C tetap mampu meningkatkan kelangsungan hidup dan kenaikan dosisnya linear dengan meningkatnya SR. Namun demikian untuk pertumbuhan, kenaikan signifikan dicapai pada 0,4 ppm, pertambahan dosis diatas perlakuan tersebut pertumbuhan tetap stabil.

Kata kunci : Vitamin C, kelangsungan hidup, pertumbuhan, post larva udang pisang